Makan aku

Jangan, aku terlalu puitik untuk kau makan Jangan, aku menemani rindu sarapan Jangan, aku masih muda hati untuk kau makan Jangan, aku masih mengunyah siang Jangan, aku sungguh lincah untuk kau makan Jangan, aku sedang mengenyangkan malam Makan aku,jangan. Desember 2019 Ni Made Wawia

Tiga Puluh Satu

Apa ada kalimat selain terima kasih, untuk menentukan betapa tubuh dan pikiran serta jiwaku ini telah selaras. Telah siap atas segala jeda. Atau tanpa jeda. Terima kasih, untuk segala cerah atau buram wajah hari. Terima kasih, untuk segar atau pucat darahku yang mengalir. Terima kasih kepada yang terlihat bahkan yang tak nyata. Aku mengulangnya tigaContinue reading “Tiga Puluh Satu”

Tamat, titik.

Aku mengemas kamu setelah kamu mengemas kami tepat setahun pada masa yang sungguh magis hari kehilangan matahari malam tidur dengan temaram aku di dalamnya berpetualang silang dengan teka-teki yang terus menari aku tahu kami akan dihentikan pada sebuah peristirahatan namun ini terlalu getir membuat hati luluh lantak tak bertepi membungkusku menyelesaikan kami setapak itu lahirContinue reading “Tamat, titik.”