Monthly Archives: February 2017
Pergi Dengan Saji, 2000!
Merindu Tahun Dua Ribu
Tahun Dua Ribu
Karena ini adalah aku!
15 Jan 2017 Aku ibarat mesin yang diminta untuk menulis syair untuk orang lain. Semua pesanan. Tapi di sore ini aku akan memesan diriku sendiri. Mengabaikan tamu, tak peduli para pejabat dan hanya ada aku dan tubuhku. Aku meminta tubuhku merintih dan ia menolak. Aku memesan nafas yang romantis tapi ia bergumam. Aku tak lagiContinue reading “Karena ini adalah aku!”
Mengapa ia menepi?
Bagiku, itu adalah keputusan dengan pertanyaan Ia pergi dari hiruk pikuk kota menepi ke sebelah ku di tanah ini. Ia tak akan mendapatkan jalan panjang di tanahku apalagi ia hanya seorang perempuan tua yang bisa menari dan menari lagi. Mengapa ia menepi? apakah ia tahu waktu akan menutupnya atau ia telah merasakan bahwa waktu telah menyiapkan tendaContinue reading “Mengapa ia menepi?”
Puluhan juta
Pagi ini aku ingin menulis tentang uang puluhan juta yang hendak aku berikan, tapi entah untuk siapa Aku tak mungkin menunggu orang untuk meminta karena mereka tak pernah tahu aku punya puluhan juta Aku masih di halaman tulisan yang ingin meneruskan menulis tentang menyerahkan uang, puluhan juta ini sungguh puluhan juta yang menyendiri tak punya kawanContinue reading “Puluhan juta”