Membacadan membacadan membacadan terus membacakemudian tibalah,saya di sebentuk ruang. Ni Made Wawi Adini _ Juli 2023
Tag Archives: nimadewawia
Derasnya Engkau
Dua puluh satu tahun yang lalu aku belajar mengenai derasnya engkau mengalir di setiap air tubuhku. Sejak itu, aku tak mengenal dahaga. Hingga kini. Mengenang engkau di pagi yang hujan ini, memang tak ada rasa perih. Atau pilu. Namun rindu. Cemerlangnya senyummu sudah bergabung menjadi bagian dari tarikan nafasku. Sungguh, aku terlahir menjadi insan yangContinue reading “Derasnya Engkau”
Patah
Begini rasanya menginginkan sesuatu dengan sangat. Aku terlanjur menanam mimpi di setiap sudut pikiran. Aku terlanjur menghias dinding dengan hangatnya angan bersama. Lalu pelan, perlahan dan patah. Bahkan aku tak mengerti kenapa tak ada retak sebagai pertanda. Jadi, begini rasanya patah. 10 Sep 2022_Ni Made Wawia
Kayaraya
Ini adalah sebentuk pikiranyang menguasai dengan baiklalu terjadi,menyelimuti hari menjadi tahun.Kaya raya,sekaya semesta raya 8 Juni 2022_Ni Made Wawia
Hilang sedalam-dalamnya
Atas segala kehilangan, saya kirimkan doa. Sekiranya Tuhan ridho atas setiap bait doa kita.Allah akbar. 2 Juni 2022_Ni Made Wawia
Rasa. Warna.
Perasaan kotak-kotak yang tak beraturan ini, selalu datang. Karena mata yang asing miliknya, menembus seluruh sel tubuhku. Bertubrukan, dalam cahaya dan terang di alam pikiranku. Tak bernama. 1 Juni 2022_Ni Made Wawia
Pertanyaan
Menurutmu, apakah ada orang yang sama sekali tidak punya jiwa? Lalu aku jawab, banyak. Dia, dia, dia itu memilih menyendiri. Tak berteman. Tanpa sahabat. Beberapa hari ini, ada kalimat yang sampai pada hatiku. Demikian kamu melanjutkan. Bahwa sang jiwa bertebaran dimana-mana. Melenggang tanpa raga. Apakah yang telah terjadi pada tubuh-tubuh yang berjalan itu? Iya, apaContinue reading “Pertanyaan”
Terima kasih, mama Wawia!
Sembilan hari kemudian, aku menemu kamu lagi Mama Wawia, saya sangat bersyukurkarena kamu membuatkudan mengajariku berpikir positif. Mengenalkankupada dunia hipnoterapidan kedalaman hati. Sehingga aku lebih berpikir positif, mengenali dan lebih menyayangi diriku dan tubuhku. Terima kasih, mama Wawia! Aku ingin mengatakan,kamu yang membuatku seperti inikamu yang selalu menempatkan akudi sebuah hati yang terhormatpada bilik yangContinue reading “Terima kasih, mama Wawia!”
Melihatmu, melihatmu dan menikahimu lagi
Kamu mengikutiku, kemanapunBahkan ke alam tidurkuMenggapai kegembiraan disana, berdiskusi tentang yang belum kita tuntaskan. Aku bahkan sempat tertawa saat terhenyak bangunAku peluk dan senyumkan hatikuLalu engkau memintaku tidur kembaliTak ada yang lebih tinggi rasanya ketimbang melihatmu lagi, kedua kalinya. Kita bermain-main seperti saat pertama kita jumpayang penuh terka sana sini soal duniaAku merasakan kita berlari,Continue reading “Melihatmu, melihatmu dan menikahimu lagi”
Menemanimu di air
Kita yang sama-sama bersepatu warna putih, bermain di airtertawa melihat lihai kaki-kaki yang menari didalamnyaSesekali kamu meraih pipikuatau bibirkujuga lengankutersentuh bibirmulalu kita mendalami dalam pandangan mata Sungguh, terlampau hangat menemanimu di dalam air, wahai suamiku. Ni Made Wawia15Januari2021