Untuk Saya

Kepada diri saya di masa lalu, dari dirimu di masa depan.Hai, apa kabar…saya tahu ada hal yang ingin engkau paparkan. Kala itu, ada rupa-rupa yang telah mampu engkau lalui. Betapa bangganya saya, padamu! Saya sungguh ingat bagaimana pesonamu yang hingga saat ini masih engkau jaga. Dengan sungguh indah.Lembaran-lembaran nilai ketika itu, dengan campur tangan semesta,Continue reading “Untuk Saya”

Pertanyaan

Menurutmu, apakah ada orang yang sama sekali tidak punya jiwa? Lalu aku jawab, banyak. Dia, dia, dia itu memilih menyendiri. Tak berteman. Tanpa sahabat. Beberapa hari ini, ada kalimat yang sampai pada hatiku. Demikian kamu melanjutkan. Bahwa sang jiwa bertebaran dimana-mana. Melenggang tanpa raga. Apakah yang telah terjadi pada tubuh-tubuh yang berjalan itu? Iya, apaContinue reading “Pertanyaan”

Melipat Tahun

Duduk di pernafasan ke tujuhaku bergegas melipat tahun di hadapanku,aku terpejamnafas datarhati menari, menawan Menahan alirannyadi hitungan ke sebelaskutarik garissampai ke ujung pipidi sambut alis menepi dahikulipat-lipat lagitahun yang siap berganti Aku digiring dalam sadarmenghembuskan getaran,nafas makin menjauhi mulutmendesistubuhku terbang ringanmendapati pesona tahun yang terlipatbaru dan rapi Ni Made Wawia30 Nov 2021

Aku Marah

Kemarahanku adalah api yang kukenal,serupa petunjuk barayang melipat-lipat duniaSedemikian aku telah mengenalinya, memberinya satu telapak tanganbertahun-tahun Kemarahanku adalah sebentuk kamuyang tak sujudyang tak juga membasuh diriyang  hanya berteman dengan sepi,hanya sepiberhari-hari Kemarahanku adalah sedetik senyapdi satu telapak tangan yang lainmenutup rekatpenuhsebentuk wajahkuberminggu-minggu 23 Nov 2021Wawia Ni Made

Terima kasih, mama Wawia!

Sembilan hari kemudian, aku menemu kamu lagi Mama Wawia, saya sangat bersyukurkarena kamu membuatkudan mengajariku berpikir positif. Mengenalkankupada dunia hipnoterapidan kedalaman hati. Sehingga aku lebih berpikir positif, mengenali dan lebih menyayangi diriku dan tubuhku. Terima kasih, mama Wawia! Aku ingin mengatakan,kamu yang membuatku seperti inikamu yang selalu menempatkan akudi sebuah hati yang terhormatpada bilik yangContinue reading “Terima kasih, mama Wawia!”

Melihatmu, melihatmu dan menikahimu lagi

Kamu mengikutiku, kemanapunBahkan ke alam tidurkuMenggapai kegembiraan disana, berdiskusi tentang yang belum kita tuntaskan. Aku bahkan sempat tertawa saat terhenyak bangunAku peluk dan senyumkan hatikuLalu engkau memintaku tidur kembaliTak ada yang lebih tinggi rasanya ketimbang melihatmu lagi, kedua kalinya. Kita bermain-main seperti saat pertama kita jumpayang penuh terka sana sini soal duniaAku merasakan kita berlari,Continue reading “Melihatmu, melihatmu dan menikahimu lagi”